lazada indonesia

Friday 31 May 2013

Menjadi Pribadi yang Menginspirasi

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Setiap individu sejatinya mempunyai kekuatan, maka sudah seharusnya kekuatan itu menjadi pendorong agar dirinya menjadi bermanfaat bagi orang lain. Bukankah orang yang paling baik adalah orang yang dapat memberi manfaat kepada sesamanya? Seperti yang dijelaskan dalam berbagai hadits, setiap manusia dilahirkan ke bumi mempunyai perannya masing-masing dalam keberagamannya. Namun dalam perbedaan peran itu seharusnya sama-sama menuju kepada ridha dan cinta Allah. Itulah sejatinya tugas manusia dilahirkan ke dunia ini.
 
Manusia yang mempunyai tujuan hidup bisa bermanfaat untuk sesamanya harus mempunyai komitmen yang tinggi, serta berusaha mengeluarkan seluruh potensi yang ada. Tidak kalah penting, adanya kemauan kuat untuk terus belajar mendalami ilmu pengetahuan dan selalu berfikir positif.

Dalam mengeluarkan potensi dalam diri ada salah satu elemen yang kita butuhkan, yaitu inspirasi.  Ia adalah sesuatu yang abstrak namun bisa menggugah menjadi sesuatu yang nyata. Inspirasi menjadi petunjuk seseorang mengambil sebuah tindakan, bersikap, dan melakukan perbuatan. Inilah yang bisa dikatakan sebagai tindakan orisinal karena seseorang itu sendiri yang menemukannya, atau bahkan bisa juga inspirasi dari orang lain karena merasa ada kesamaan dan ada kemanfaatan jika mengambilnya.

Menuangkan Ide

Jika ide sudah didapat, lalu dengan cara apa menuangkannya ke dalam bentuk yang dapat dimengerti dan ditangkap oleh orang lain? Banyak cara sebenarnya. Cara yang paling populer adalah dengan menuliskan ide, buah pikiran itu ke dalam naskah teks. Bisa berbentuk buku, artikel, atau hanya sekedar kalimat-kalimat singkat. Karena tulisan bersifat “melekat”, tidak akan mudah terhapus daripada hanya mengingatnya saja tanpa kita menuliskan ide dan buah pikiran itu.
Di sini pentingnya “kegiatan” menulis, sehingga orang lain dapat membaca, menelaah, menilai, dan menangkap pesan yang ingin disampaikan melalui tulisan kita. Sehingga bisa dikatakan, (tulisan) kita telah menginspirasi orang lain.

Menjadi Inspirator yang Baik dalam Islam

“Allah lebih mencintai mukmin yang kuat daripada mukmin yang lemah. Bersungguh-sungguhlah kamu dalam melakukan hal yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah, dan janganlah kamu bersikap lemah.” (HR Muslim).

Membahas inspirator berarti membahas orang yang bisa memberikan inspirasi untuk orang lain. Sedangkan dalam Islam, kunci seorang inspirator ialah mereka yang paling dekat dengan Al-Qur’an. Paling dekat di sini bermakna yang paling bisa merepresentasikan isi Al-Qur’an ke dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, menurutnya Nabi Muhammad SAW, para sahabat, dan generasi-generasi terbaik Islam adalah contoh inspirator paling unggul. Tak mengherankan memang, karena sudah terbukti bahwa segala inspirasi yang berkeliaran di sekitar kita sejatinya telah tercatat dalam ajaran Islam yang salah satu sumber utamanya ialah Al-Qur’an.

Selain itu, inspirator dalam Islam selalu memiliki dua ciri utama. Pertama, masa hidupnya menjadi keberkahan bagi orang lain. Kedua, kematiannya juga menjadi pelajaran berharga bagi orang beriman. Maksudnya, selama hidupnya segala aktivitasnya selalu diorientasikan untuk sebanyak mungkin kepentingan orang lain. Dia tak egois, sibuk dengan kepentingannya sendiri. Adapun mengenai kematian yang menjadi pembelajaran sudah banyak dicontohkan para pendahulu kita yang shalih. Tak hanya kehidupannya yang sarat akan makna, kematian seorang inspirator pasti meninggalkan jejak-jejak yang akan diteladani oleh kaum Muslimin. Maka, memperbaiki hubungan kita dengan Al-Qur’an menjadi agenda penting jika kita menginginkan hidup dan mati kita lebih bermakna.

Be Your Self

Menjadi seseorang yang menginspirasi tidaklah harus menjadi seseorang yang hebat, seseorang yang besar dan sukses. Menjadi orang yang “biasa-biasa” saja, namun  dengan pribadi yang luar biasa, baik melalui perkataaan maupun perbuatan kita. Dan setiap kita dapat menjadi seseorang yang menginspirasi. Kita yang memilih dan mencoba, serta terus berusaha untuk menjadi pribadi yang menginspirasi, pribadi yang bermanfaat bagi sesama dan lingkungan.
Yang paling penting, bagi siapapun yang ingin terlihat hebat di mata orang lain, sebenarnya ia tidak perlu melakukan hal yang aneh-aneh. Cukuplah ia menjadi dirinya sendiri, yang bertanggung jawab atas kehidupan ini, dan dapat menjadi mata air bagi orang lain.
Jadi, untuk memberi manfaat kepada sesama tentunya dengan saling menguatkan. Orang yg tadinya lemah bisa menjadi kuat atas perantara manfaat yg kita berikan. Orang yang tadinya lesu, tidak semangat, berubah menjadi sangat bersemangat menjalani kehidupan ini, setelah mendapat suport dan ilmu dari kita. Kita pun yang menjadi perantara, akan semakin merasa kuat dan semangat. Semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang selalu menginspirasi orang lain dalam kebaikan. Allahuma aamiiin(lin/ berbagai sumber)

Sumber : Pribadi Muslim, Muzakki.
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

0 comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Flag Counter
Blogger Widgets

Copyright © LifeStyle3 Design by LifeStyle3 | Blogger Theme by LifeStyle3 | Powered by Blogger